Inilah Sejarah Perayaan Cap Go Meh dan Yuan Xiao di Kota Manado

Setiap tahun banyak masyarakat Manado menonton perayaan Cap Go Meh. Akan tetapi banyak di antara mereka tidak tahu sejarah perayaan itu.

Penulis: David Manewus | Editor: Dinar Fitra Maghiszha
Tribun Manado/Christian Wayongkere
Cap Go Meh Manado 

TRIBUNMANADOWIKI.COM - Setiap tahun banyak masyarakat Manado menonton perayaan Cap Go Meh.

Akan tetapi banyak di antara mereka tidak tahu sejarah perayaan itu.

Sofyan Jimmy Yosadi, SH (Yang Chuan Xian), anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) pimpinan tertinggi majelis di seluruh Indonesia menjelaskannya.

1. Arti Cap Go Meh dan Yuan Xiao

Cap Go Meh adalah dialek Hokkien untuk menyebut 十五暝 Shi wu wei (pinyin).

Itu melambangkan hari ke-15 di bulan pertama.

Cap Go Meh erupakan hari terakhir perayaan Tahun Baru Imlek bagi umat Khonghucu serta masyarakat Tionghoa yang turut merayakannya di seluruh dunia.

Cap artinya Sepuluh, Go artinya Lima, sedangkan Meh artinya Malam.

Sedangkan lafal dialek Hakka adalah Cang Njiat Pan, artinya pertengahan bulan satu.

Di daratan Tiongkok dinamakan 元宵节 Yuan Xiao Jie.

Bulan Pertama Zhen Yue 正月dalam penanggalan Imlek disebut juga dengan istilah Yuan Yue 元月.

Jadi Yuan Xiao artinya adalah Malam dengan Bulan Purnama pertama dalam Tahun yang baru.

Perayaan Yuan Xiao katanya disebut juga dengan Perayaan Shang Yuan 上元节.

Sembahyang Shang Yuan adalah ritual khas agama Khonghucu dan Tao.

Ini berdasarkan Khonghucu dan Tao, berakar sama dalam tradisi agama dari Tiongkok.

Itu hanya 'dibedakan' pada pendekatan dan orientasi penjabarannya.

Shang Yuan adalah makna religiusitas dalam pengertian sembahyang dimulainya siklus kehidupan tahunan dalam kerja untuk mengolah bumi dan mendapatkan hasil bumi.

Sembahyang besar Shang Yuan erat kaitannya dengan persembahyangan kepada San Guan Da Di yang disebut penguasa tiga alam.

Ketiga Shen Ming (Sien Beng dalam dialek Hokkian) secara harafiah diartikan roh suci.

Itu erat kaitannya dengan Nabi Purba Ru Jiao (agama Khonghucu).

Ikuti kami di
117 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved