Kuliner Nusantara
Sambal Colo-colo Sambal Khas Maluku yang Nikmat Menjadi Pendamping Berbagai Jenis Makanan
Sambal colo-colo memiliki rasa yang sangat pedas karena cabainya tidak diuleg.
TRIBUNMANADOWIKI - Pernah mendengar sambal nusantara bernama sambal colo-colo?
Sambal colo-colo adalah sambal khas Maluku.
Namun, banyak pula yang mengklaim bahwa sambal ini berasal dari Sulawesi.
Versi penyajiannya pun beragam, ada yang disajikan menggunakan kecap ada yang tanpa kecap.
Sambal dengan citarasa pedas, manis, dan asam segar ini biasa menjadi pelengkap untuk menikmati berbagai makanan khas Maluku dan Papua.
Ilustrasi sambal colo-colo. (resepmasakan.web.id)
Apapun itu jenisnya, mulai dari ikan bakar, ayam bakar, tumis dan gorengan dan masih banyak lagi.
Bahan yang di gunakan untuk membuat sambal colo-colo sebenarnya agak sedikit berbeda dengan bahan sambal pada umumnya yaitu menggunakan rempah-rempah seperti cabai rawit, tomat muda dan irisan daun seledri.
Semua bahan ini kemudian di beri taburan garam secukupnya dan di siram dengan perasan air jeruk nipis.
Bisa juga di campur dengan daun kemangi dan irisan kemiri mentah untuk menghasilkan cita rasa sedap dan harum.
Uniknya, bumbu-bumbu tersebut tidak perlu melewati proses penumbukan ataupun diulek. Jadi tampilan sambalnya utuh dengan rempah-rempah yang masih terlihat jenisnya.
Perpaduan antara pedas dan asam mendominasi sambal colo-colo ini.
Mengenai tingkat rasa kepedasannya, sambal ini sangat pedas.
Baca juga: Ikatan Cinta Senin 15 Maret 2021: Nino Tak Mengaku Soal Tes DNA, Andin Curiga Soal Anting
Baca juga: Chloe Bennet, Aktris China-Amerika yang Sukses dalam Hollywood
Hal itu dikarenakan cabai yang tidak di ulek, sehingga, pasti akan merasakan sensasi yang pedas nya beda dari sambal pada umumnya.
Sambal ini sangat cocok di nikmati dengan segala jenis makanan apapun.
Asal-usul
Diduga, sajian sambal colo-colo dengan campuran kecap mendapat pengaruh dari budaya kuliner Jawa.
Pasalnya, orang-orang Maluku tak mengenal kecap.
Orang Maluku membuat sambal ini dari tomat muda, bawang merah, dan cabai rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis.
Tanpa diulek. Sambal colo-colo juga dapat ditambahkan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang.
Halaman selanjutnya
tribunmanadowiki.tribunnews.com
tribunmanado.co.id
tomat muda
sambal colo-colo
kuliner Nusantara
khas
kemiri
kecap
daun seledri
daun kemangi
cabai rawit
Sulawesi
Maluku
Jawa
Kue Kembang Goyang, Kue Berbentuk Bunga yang Dibuat dengan Menggoyang Cetakan |
![]() |
---|
Kue Satu Khas Betawi, Mulai dari Sejarah hingga Cara Membuatnya |
![]() |
---|
Cara Membuat Semar Mendem, Kudapan Khas Yogyakarta |
![]() |
---|
Mengenal Kue Talam Khas Betawi, Cocok Dihidangkan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
Suka Sambal Tapi Tidak Suka Terlalu Pedas? Anda Bisa Coba Membuat Sambal Bajak |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!